Thursday, September 11, 2014

Tumbang di Lelang


Danbo, wait me yeah..
Mataku terasa bengkak saat bagun tidur, pagi ini. Bukan tanpa alasan. Ini karna aku kalah. 
Kalah apa? Kalah lelang. Lelang apa? Lelang mainan. *jedenkkkkkk

Cerita bermula dua hari lalu. Aku menanyakan pada si pemilik toko mainan online langgananku (padahal baru sekali beli).

"Ko, ada danbo?", tanyaku.
"Ada tuh," jawab si koko.
“Aku minat, tapi mau tanya dulu harganya berapa?”, kataku.

Si koko langsung kasih link harga si danbo, woww lumayan harganya, Haha ^^. Ohya, mungkin belum banyak yang mengetahui apa itu danbo. Danbo ialah kependekan dari Danboard, sebuah boneka yang dibuat dari kertas karton board, awalnya. Boneka ini adalah kreasi dari Azuma Kiyohiko seorang komikus serial manga Yotsuba.

Karakter Danbo pertama kali muncul di serial manga Yotsubato! pada volume 5 chapter 28 dengan judul Yotsuba & Danbo. Di chapter itu diceritakan bahwa nama Danbo berasal dari Danbooru, nama perusahaan dan produk pengepakan di Jepang.

Sisi menariknya mainan ini pertama terletak dari penampilannya yg serupa manusia, dalam bentuk kardus. danbo ini juga mampu mengekspresikan wajah yg imut, sedih, galau, dsb tergantung dari angle seperti apa yg kita lihat. Ini tentu menjadi kombinasi yg apik buatku. Aku suka foto dan si danbo ini bisa digunakan sebagai objeknya.

Jika kita menginginkannya, danbo original (Revoltech Danbo). tersedia di amazon japan dgn harga sekitar Rp550.000,- per unit. Bahannya tentu bukan kardus beneran, melainkan bahan lain (kadang ada yang tahan air dan ada lcd-nya sehingga bisa menyala di malam hari).

Nah, kemarin malam itu, si koko mengadakan lelang danbo. Satu-satunya orang yang di mention olehnya ya aku, Haha *jumawa. Bid start from 250k. Uwoww 50% dari harga asli di Jepang. Kesempatan ini tak akan ku lewatkan tentunya. Aku pun menawar mulai dari 290k.

Penawaran dilakukan melalui media sosial, facebook. Mudah saja, bagi yg berminat tinggal tulis penawarannya pada comment di gambar. Just it. Awalnya aku tetap memimpin di kisaran itu sampai hari kedua, jelang waktu penutupan lelang.

Tak disangka, ada orang lain yg berminat. Padahal dia sudah ikutan lelang danbo mini dan dipastikan menang karena gak ada lawan tangguh. Aku pun tak mau kalah. Penawaran makin tinggi, kini tinggal masalah waktu dan koneksi internet. Berkali-kali si lawanku ini mengeluh karena cuma pake hp jadul, bahaya masalah koneksi.


Senyum lebar terkembang diwajahku, ku pikir ini akan menjadi poin plus buatku dengan hp-ku yang lumayan lah, tak jelek-jelek amat. 5 menit menjelang berakhir, Koko mengumumkan no extra time. Aku pun langsung makin bergerak cepat, menawar harga setingginya demi membeli action figure yang sudah aku incar bertahun-tahun ini.

Sayangnya, satu menit sebelum batas waktu penutupan, saat hp aku refresh, si lawan kembali menawar harga tinggi. Di atas standar yang aku patok. Aku bergeming. Hehehe. Tepat  pukul 22.00 Waktu Indonesia bagian Barat.  #CLOSEEEDDDD, Pemenangnya Rxxx Axxx Rpxxx. *lemes. Aku kalah cepat. Dia menang dengan harga lelang di atas penawaranku.

“Selamat ya, next time gw pasti akan menang,” kataku sebagai tanda pengakuan kalah.

Kalau mau tau ceritanya boleh kesini

Illustration by net

No comments:

Post a Comment