Friday, September 5, 2014

Suara Tak Bernama



Demi menunaikan tugas mulia dalam tantangan menulis blog minggu ini. Aku akan share sedikit pengalaman yang menurutku sih mistis. Kejadian ini fakta karena pernah aku alami sendiri. Lokasinya tidak lain tidak bukan di kantor, tepatnya di lantai 12 Gedung Djuanda 1.

Kursi bergeser

Malam itu, aku ada jadwal piket. Seperti biasa, aku dan rekan-rekanku tetap berada di ruangan menunggu berkas jika ada yang harus di unggah di portal kantor. Pun, bisa saja ada liputan dadakan yang harus didokumentasikan dan diberitakan pada masyarakat. Yah, inilah kami bekerja sebagai humas di salah satu institusi di Jakarta.

Nah, cerita dimulai ketika kami yang biasanya bersenda gurau a.k.a bercanda, ketawa-ketiwi lalu diam. Tetiba, greggh.. greggh.. greggh.. terdengar suara kursi di depan ruangan seperti sedang didorong. Awalnya ku pikir masih ada orang selain kami si petugas piket. "Eh, masih ada orang di depan?" tanyaku. Beberapa detik berlalu, tak ada yang menjawab. Kursi itu pun masih terdengar bergerak.

Aku yang berjiwa penasaran tinggi serta-merta ke depan ruangan. Hening. Tak ada siapapun di sana. Pun ruangan boss ku yang sudah gelap. "mungkin aku hanya salah dengar," batinku.
Aku pun kembali ke tempat dudukku. 

Lalu, belum sempat aku duduk, suara itu terdengar lagi. Persis seperti suara pertama. Greggh.. greggh.. greggh..

"Pulang, yuk," ajakku pada teman-temanku.

Siapa ya?

Siang, di hari yang berbeda. Seperti biasanya, aku rutin menggunakan toilet kantor. Aku yang punya tekad baru untuk "Perbanyak Minum". Alhasil, ini berarti air yang masuk akan sama dengan air yang keluar. Dengan kata lain, aku juga akan mondar-mandir ke toilet. 

Nah, waktu itu aku sedang buang air kecil ditoilet cewe *yaiyalah masa toilet cowo. Aku ambil posisi di toilet jongkok. Tak lama kemudian, aku seperti mendengar ada orang masuk dan mengambil posisi di toilet sebelahku, toilet duduk.

Aku mendengar suara flush ditekan hingga menimbulkan suara air terdengar sangat kencang. Belum lagi caranya membuka dan menutup pintu toilet seperti dibanting keras. Namun kemudian, ada merasa ada yang aneh, entahlah, apapun itu, sepertinya dia cepat sekali. Bahkan aku yang sedari tadi di dalam toilet sebelah saja blum keluar secepat itu.

Sekeluarnya aku dari toilet, ada temanku yang sedang mengaca di depan kaca wastafel. Aku lantas bertanya padanya. Siapa yang ada di sebelahku barusan.

"Mba, siapa tadi yang keluar dari toilet? Kenceng banget itu nutup pintunya, jebol bisa-bisa. Hahaha," ucapku sambil tertawa ringan.
"Siapa apanya? orang gak ada orang dari tadi cuma gw disini. Ah, lu jangan ngigo deh," ujarnya.
"Oh, mungkin aku salah dengar kali, mba. hehe," jawabku sekenanya.

Sesungguhnya si masih ada beberapa kejadian yang aku alami di kantor nan tercinta ini tetapi yasudah sampai sini saja dulu ceritanya yak. 
Buat siapapun kamu sang pemilik suara, aku harap kita bisa berdampingan dengan tenang dan damai. peace, love and gahoel.

link terkait:
http://jurnalkucinglaper.blogspot.com/2014/09/ih-serem.html
http://findofondi.wordpress.com/2014/09/08/622/
http://amelautan.blogspot.com/2014/09/challenge-1-jelangkung-jelangkung.html
http://onlyinhermind.blogspot.com/2014/09/mystique-merapi.html 
http://fiethageulis13.blogspot.com/2014/09/muka-jelekhushhush.html

2 comments:

  1. hiiihhh kenapa ceritanya harus yang di kantor sik.

    ReplyDelete
    Replies
    1. cerita ini dulu udah pernah aku ceritain via twitter wak, hehe ^^
      Kalo mau pipis malem2 ajak-ajak aja..

      Delete