Tuesday, August 9, 2011

Belajar dari Kaca Retak

Apa yang kamu bayangkan ketika mendengar kata "kaca retak"
Tentunya sesuatu yang tak dapat diperbaiki lagi bukan?
yap, hal itulah yang terlintas difikiranku saat ini.. 

Membayangkannya saja langsung ngilu bila melihat pecahan kaca itu sampai menyentuh kulit ari kita yang sensitif
Apa yang akan terjadi? pastinya akan membuat kulit kita terluka bahkan hingga mengeluarkan darah dan itu sakit rasanya..
"Kaca retak" sama halnya dengan relationship dalam human life
Relation atau Hubungan antar sesama manusia (Hablumminanas) inilah yang terkadang bisa menjadi ikatan kuat dan kadang pula malah bisa merusak pribadi seseorang hingga hancur

Oleh karena itu, belajar dari kaca retak adalah belajar menghargai indahnya kebersamaan indahnya hubungan antar manusia yang saling menghargai dan saling menjaga
Belajar dari kaca retak berarti belajar agar hubungan yang sudah terlanjur rusak sebenarnya dapat tetap dipertahankan asalkan sama-sama saling mengerti dan memahami

Jagalah kaca retak itu agar tetap kuat meski ringkih
Dan jika dipertahankan maka kaca retak itu akan tetap bertahan dalam waktu yang lama
Namun jika terlalu panas maka kaca retak itu justru akan pecah dan hancur..

@dorainka





2 comments:

  1. klo gw terkadang lebih memilih untuk dihancurkan saja wahahaha jahat yaa..

    btw "kulit ari kita yang sensitif" ihiiiiirrrr..

    ReplyDelete
  2. Niwa, kalau kita sudah tak sanggup bertahan dengan keretakan itu, tak apa bila dihancurkan. Tetapi konsekwensinya, kita harus membeli kaca baru untuk mengganti kaca yang sudah pecah tersebut..
    iyah, kulit Ari tuh maksudnya kulit luar dengan lapisan tertipis yang gampang terkoyak,wa..
    Thanx atas komennya ya,^^

    ReplyDelete