Sunday, June 3, 2018

Tiga Jam Bersama Navi

Disaat tante-mamak nyengir, sang anak fierce face (abaikan tompel diidung)
Nyaris lebih dari setahun niat awal saya menggambarkan kisah lucu dan menggemaskan. Yups, tiga jam bersama Navi ini saya dedikasikan untuk salah satu anak teman, rekan kerja, sahabat berbagi susah seneng plus gosip bahkan berbagi ilmu.

Awal kisah *semacam kisah 1001 malam. Awal cerita, saya hendak pergi ke suatu mall besar yang terletak di bilangan Jakarta Pusat untuk mengunjungi D'Strict Doraemon (pameran). Singkat cerita pas sekali dengan agenda Hayyu's family yang akan bertemu dengan teman-teman suaminya. Intinya saya 'nebeng' dengan cantiknya dari kantor menuju mall tersebut. (mayan irit ongkos, ehehe *jujur is the best).

Saat berangkat, Navi yang mulanya jutek mulai mau diajak bermain. Aku duduk di kursi belakang mobil sambil mengajaknya bermain peran (sok ngerti nama jenis permainan). Navi seolah berperan menjadi penjual dan saya berperan sebagai pembeli yang duitnya bohongan (duit angin) dan makanannya juga mainan. Cerita lucu disini sayangnya saya tak terlalu ingat yang pasti berkesan karena sepanjang perjalanan yang macet itu Navi seolah berhasil membuat suasana bete menjadi menyenangkan.


Sesampainya di mall, pas waktu Magrib. Kami berempat bergegas menuju mushala terdekat. Ya, otomatis gantian shalat antara Hayyu dan saya karena harus menunggui Navi. Saat Hayyu wudhu, saya berupaya mengalihkan perhatian Navi dengan mengajaknya bermain 'bola bekel'. Anak tahun 90-an pasti ikrib banget. Iya, tujuannya biar Navi ngejar tuh bola sampe lupa kalo emaknye lagi wudhu, meski pada akhirnya tetep gagal si, Navi tetep nyariin Hayyu sampe kamar mandi teriak-teriak, "Ibuuuu.. Ibu,," (berasa nyulik anak).

Okeh perjalanan berlanjut menuju food court, meeting point Hayyu's family dengan teman-teman suaminya. Lalu, di tengah perjalanan Navi menyempatkan diri beristirahat sejenak. Aloha, nak, ngomong-ngomong ini ada di tengah jalan loh dengan mas-mas penjaganya yang lagi benerin itu kasur dan Navi masih pakai sepatu. Okeh, kalo dah nyaman si berasa mau beli yee!


Biarkan orang lalu lalang, kafilah tetap bersantai senang
Sesampainya di food court. Navi minta popcorn heitz. Neng, mau makan nasi ape abis ini kita nonton sekalian ya?


ceritanya lagi akur
Tak lama kemudian. Navi mau makan sendiri tapi berantakan tapi tetep mau makan sendiri. Muka kesel campur-campur. Apakah lantas dimarahi? Tenang aja, Hayyu's family ini merupakan salah satu keluarga tersabar yang pernah saya temui seumur hidup, jadi jawabannya tentu Tidak.


mulai gejala-gejala ngambek
Setelah makan malam, langsung saya, Hayyu, dan Navi meninggalkan bapaknya Navi en the geng menuju D'District Doraemon untuk menggilaaaaaaa. Iya, ngaku saya yang gila ketemu Doraemon. Navi mah meluncur ke toko kue minta beli permen dan kue-kue kecil.



Sempet bersua foto basamo *nyang girang sape ye keliatan


saya: Ayo Navi ngadep kamera; Navi: au akh saya: (-_-")

Sekian dulu cerita saya. Beginilah kondisi terakhir saat Navi nungguin taksi online saya tiba!



tidur-tiduran di lantai depan lobby
Sejatinya masih banyak kisah lucunya. Sayangnya, saya kesulitan mengingat detailnya. Next time kita jalan-jalan basamo lagi ya, Navi. Mungkin bersama adiknya Navi, ehehehe!