Tuesday, December 23, 2014

Surga Makanan Enak Ada di Indonesia

Merasakan makanan ini bagaikan berada di surga, tak terbayangkan nikmatnya
Era akhir babak kedua #blogchallenge ini ditutup dengan absen-nya aku pada tema minggu lalu (review atas makanan sehat alias juice/smoothies/etc). Alasannya cuma satu karena belum pernah beli coklat (kesian si Hayyu beli coklat terus sebagai hukuman tidak nulis). Maafkan aku Hayyu *sungkemm. 

Baiklah demi atas kemaslahatan bersama dan memenuhi tuntutan tema termutakhir a.k.a tema yang kelihatannya paling sulit bener-bener serius, maka aku akan mencoba untuk sedikit berpikirrrrr. *mengerutkan kening. 

Ialah "Good News From Indonesia", tema yang sengaja ku pilih karena selama ini sudah merasa bersalah, seringkali mencaci membabibuta menganaktirikan negeri sendiri. Padahal jika kita telusur lebih dalam, apa salahnya lahir di nusantara sebagai warga pribumi yang berkulit hitam sawo matang, berambut keriting lurus bermata belo'?

Sejujur-jujurnya, aku ingin menulis sejarah kejayaan nusantara tetapi apa daya, waktuku terlanjur habis dengan batuk menghuru-hara, *uhukuhukk. Jadilah aku mengulas sekelumit cerita tentang Indonesia surga berbagai makanan terenak.

Luwe ora Luwe sing penting mangan. Bagiku, lapar ataupun tidak lapar yang terpenting makan. Jika ditanya kenapa, jawabannya karena aku kurus tetapi aku doyan makan. Apalagi setiap pergi ke kota yang baru pertama kali disinggahi. Satu hal yang tak boleh terlewati ialah memakan makanan khas daerah tersebut. Lantas, apa saja makanan enak nusantara?

Di Aceh ada ayam tangkap, mie Aceh, sate lembu, dst.
Ayam Tangkap - temukan dan tangkaplah potongan ayam diantara daun-daun
Di Padang ada rendang, gulai kepala ikan kakap, dst.
Sup Kepala Ikan Kakap - tergolong makanan mahal di restoran Padang
Di Palembang, ada pempek, tekwan, model, martabak kubang, dst.
Tekwan - hangat dan enak, That's it
Di Tangerang ada Laksa
Laksa - Spageti ala Tionghoa Melayu
Di Jakarta ada gado-gado, ketoprak, dst
Ketoprak - serupa gado-gado tapi tanpa sayuran
Di Yogyakarta ada gudeg
Gudeg - manis dan santan
Di Makassar ada coto, konro, dst
Konro Bakar - Ingat kolesterol, Gan

Di Papua ada papeda, sate rusa, dst.
Papeda - Lengkett
Dari kesemua makanan enak nusantara, hanya papeda dan sate rusa yang belum pernah aku coba. Alasannya, kalau papeda belum pernah ketemu restorannya sementara sate rusa konon katanya masih lebih enak sate kambing. Hahaahaa, intinya dibanding semua masakan yang kebarat-baratan, masakan Indonesia masih lebih berwarna, berbumbu kuat dan enak pake banget. Bagaimanapun, mau tempatnya jauh, mau dekat, mau nyaman, mau dipinggir jalan, mau kaki lima, mau desak-desakan, asalkan rasa makanannya enak. Ayo jabaninn.
Peringatan: Hati-hati kolesterol tinggi. *peace

Monday, December 8, 2014

Memori Pendekar Rajawali

Bibi Lung and Yoko - Return of the Condor Heroes*
Ada yang masih ingat kedua tokoh di atas? Ialah Idy Chan (kiri) dan Andy Lau (kanan) pemeran film seri "Kembalinya Pendekar Rajawali" yang diangkat dari novel ke-2 Trilogi Condor karya Jin Yong, 1959 lalu. Sebelum masuk ke Indonesia di tahun 90-an, film ini sudah diproduksi di Hongkong sekitar tahun 1983.

Kesuksesan serial ini berhasil mengangkat Andy Lau menjadi aktor dan penyanyi pendatang baru terbaik di masanya. Cerita ini mengisahkan Yoko yang sejak kecil telah ditinggal wafat oleh kedua orang tuanya. Ia dibesarkan di sebuah perguruan dan belajar kung fu. Namun, Yoko selalu di bully teman seperguruannya bahkan disiksa oleh gurunya. Akhirnya, Yoko kabur ke sebuah pemakaman kuno dan bertemu wanita berparas cantik, Bibi Lung. Lantas, Yoko diangkat sebagai murid oleh Bibi Lung.

Beberapa tahun berselang, Yoko tumbuh menjadi pria dewasa yang tampan. Tak lama, tempat persembunyian mereka di makam kuno diketahui oleh perguruan lama. Kemudian, mereka berdua lari ke gunung. Tak nyana, kebersamaan Yoko dan Bibi Lung pun menimbulkan benih cinta. Meskipun ada peraturan ketat yang melarang hubungan cinta, mereka tak peduli. Cinta mereka tetap bersemi sampai mereka menikah.


Andy Lau in different characters*
Yoko yang digambarkan memiliki wajah rupawan ini memang membuat wanita klepek-klepek. Tak sedikit penggambaran beberapa wanita yang jelas-jelas naksir berat bahkan memperebutkan Yoko. Wanita mana yang tak tertarik? Aku yang kala itu masih imut pun tak luput suka pada pria kelahiran Hong Kong, 27 September 1961 silam. Bisa dikatakan, "He is my first celebrity crush". :D hehe *pamer cangil

Ketika #blogchallenge minggu ini bertema first celebrity crush, aku tersontak. Eitss, bukan berontak bukan tersentak tapi ini lebih menghujam jantung karena yahh, aku mengingat dia. Zaman dahulu kala (lama banget kesannya), Andy Lau itu sosok yang woww kerenn (dimata anak piyik seperti aku). Matanya yang sipit tapi tajam seperti menusuk hati. Hidungnya yang bangir. Kulit yang putih. Coba dimana bisa aku temukan pria seperti itu di Tangerang? Pelik.

Di beberapa film lain yang ia bintangi, Andy pun selalu berperan menjadi superhero-nya alias menjadi jagoan. Ia seringkali memeroleh peran sebagai mafia, ahli bermain kartu, intinya yang ada adegan berantem-berantem. Sungguh perpaduan luar biasa, pria wajah ganteng plus pandai beladiri - membela kebenaran di atas kebatilan. Memori tentangmu akan ku ingat sebagai kenangan indah masa kecilku. Lopeeeee yu, om Andy.

Si Pendekar Rajawali

Siapa yang merubah hatiku
Siapa yang membuat kita satu Selalu menyatu beban kecewa Namun takkan ku kan berakhir
Siapa yang membuat ku pilu Kembali datang masa lalu Semakin dalam gejolak jiwa Benci dan cintaku menyatu
Kenangan indah pun memudar

Alam pun terasa sendu

Walau kita kan berpisah

Rasa ini bergelora



Siapa yang membuat ku resah

Tak berharap untuk berjumpa

Benci dan cinta selalu menyatu

Tak pernah aku kan berakhir

Hei you !!!*
*Foto by net